DEMI MENGGERAKKAN LITERASI MEMBACA, MAHASISWA KKN UNDIP MENATA KOLEKSI PERPUSTAKAAN DESA PAGEJUGAN

  • Feb 21, 2023
  • Yayan Hely Diana
  • BERITA

Kab. Brebes, Jawa Tengah (03/02/2023) - Literasi membaca merupakan keterampilan penting yang diperlukan di abad ke-21 untuk membantu masyarakat dalam membangun kompetensi dan mengintegrasikan informasi secara efektif. Dengan meningkatkan kemampuan membaca, masyarakat dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan komunitas dan masyarakat. Literasi membaca juga membantu masyarakat dalam membangun keterampilan untuk mengumpulkan informasi, berkolaborasi, dan berbagi pendapat yang beragam. Dengan meningkatkan keterampilan membaca, masyarakat dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengeksplorasi dan memahami informasi yang tersedia, mengembangkan kemampuan dalam berpikir kritis, dan membuat keputusan yang bijaksana. 

Salah satu gerakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi membaca masyarakat yaitu perpustakaan. Gerakan membaca ini dapat dimulai dengan mengajak masyarakat untuk membaca bersama di perpustakaan desa. Selain itu, gerakan membaca juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang berbagai hal. Perpustakaan desa Pagejugan berlokasi di salah satu ruang balai desa yang memilki fungsional lain sebagai  ruang arsip, lokasi perkumpulan ibu PPK, dan tempat penyimpanan peralatan posyandu.

Dalam hal ini, perpustakaan desa memiliki peran dalam mengggerakkan literasi membaca masyarakat desa Pagejugan. Untuk mencapai tujuan ini, perlunya penataan bahan pustaka. Tapi sangat disayangkan perpustakaan desa  pagejugan belum terkelola dengan baik dan sebanyak 400 koleksi belum memiliki nomor panggil. Maka berangkat dari permasalahan tersebut mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melaksanakan program “Optimalisasi penataan perpustakaan desa untuk meningkatkan literasi membaca”.

Dalam pelaksanaanya, program ini dimulai dari tanggal 22 Januari 2023 – 3 Februari 2023 dengan melakukan pencarian nomor kelas melalui e-DDC, lalu setelah itu melanjutkan proses labelling bahan pustaka dan melakukan (shelving) penataan bahan pustaka sesuai dengan nomor panggil yang telah dibuat. Setelah shelving bahan pustaka selesai, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegeroro turut memberikan penjelasan tentang cara mencari buku yang dibutuhkan, sehingga memudahkan dalam temu kembali bahan pustaka. Dengan terkelolanya koleksi perpustakaan desa, diharapkan meningkatnya minat baca masyarakat serta mengerti akan fungsi dan peran yang dimiliki oleh perpustakaan desa dalam kehidupan sehari-hari. "Perpustakaan desa juga dapat menjadi tempat edukasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan minat baca mereka"Kata Annisa Nazhira/ S1 Ilmu Perpustakaan/ Fakultas Ilmu Budaya/ Universitas Diponegoro.